TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera yang dikenal juga dengan nama STIFERA mempunyai program studi S1 dan D3 Farmasi yang beralamat di Medoho III No 2, Semarang, Jawa Tengah.
Sebagai perguruan tinggi. STIFERA sangat menyadari relevansi dunia kampus harus sesuai dengan perkembangan zaman dan sektor prioritas pada pembangunan nasional.
Terlebih di era revolusi industri 4.0 ini, kemampuan para lulusan sebagai tenaga kesehatan terutama Tenaga Teknis Kefarmasian menjadi tantangan yang harus dijawab dengan bukti nyata.
“Sudah pasti satu per satu tantangan akan muncul pada lulusan dan pengguna lulusan. Zaman sudah berubah pelayanan kefarmasian tidak hanya kemampuan meracik obat sesuai resep, tetapi era disrupsi juga masuk ke pelayanan kefarmasian pemanfaatan teknologi dan sistem informasi contohnya. Saat ini semua lini pelayanan kesehatan sudah mengimplementasikan teknologi informasi maka kemampuan itu harus diperkuat untuk lulusan supaya tepat sesuai dengan kebutuhan user,” demikian paparan apt Yithro Serang M Farm sebagai Ketua STIFERA, .
Program STIFERA kali ini diwujudkan dalam bentuk “kawin” atau kerjasama Link and match antara perguruan tinggi dengan penyelarasan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Seperti yang disampaikan apt Cahyo D Agung SSi selaku Bisnis Manager Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Semarang yang membawahi 37 outlet apotek.
“Bahwa link and match merupakan kebijakan yang menguntungkan untuk pengguna lulusan karena perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan peningkatan kompetensi lulusan perguruan tinggi agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” terangnya.
STIFERA sebagai sekolah tinggi vokasi akan terus melakukan inovasi dan terobosan link and match harus terus ditingkatkan.
“STIFERA sangat didukung dan didorong oleh Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera agar benar-benar ’kawin’ dengan dunia usaha dan industri. Pada saat bedah kurikulum Agustus 2020 telah terjadi kolaborasi link and match dengan konsep penyelarasan sebagai upaya untuk lulusan dapat terserap dengan baik. Kerjasama yang terbina adalah Dosen/ mahasiswa magang, perekrutan lulusan secara langsung melalui program rekrutmen SDM Goes To Campus STIFERA dari Apotek Kimia Farma, dosen tamu, pelibatan institusi pasangan untuk pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujar apt Sri Suwarni M Sc selaku Puket III Bidang Humas.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul STIFERA Resmi ‘Kawin’ dengan 37 outlet Apotek Kimia Farma di Semarang, https://jateng.tribunnews.com/2020/09/21/stifera-resmi-kawin-dengan-37-outlet-apotek-kimia-farma-di-semarang.