KEGIATAN MAHASISWA

adalah wadah aktivitas kemahasiswaan luar kelas untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu. Kegiatan Mahasiswa merupakan partner organisasi kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti senat mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa, baik yang berada di tingkat program studi, jurusan, maupun institusi. Kegiatan Mahasiswa ini bersifat otonom, dan bukan sebagai cabang dari badan eksekutif maupun senat mahasiswa.

Unit Kegiatan Mahasiswa

Bola Basket
Volly

Paduan Suara

Paduan Suara

Tarian Tradisional

Tarian Tradisional

Musik & Band

Musik & Band

Pencak Silat

STIFERA dalam menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan luarannya  diharapkan berdampak pada penambahan softskill dan hardskill yang mendukung kompetensi mahasiswa sesuai dengan kebutuhan di era global dan digital. Bidang kemahasiswaan mengawal untuk proses kegiatan yang terstandar sesuai SOP, perolehan prestasi akademik dan non akademik, serta pencapaian target peningkatan jumlah mahasiswa. Mahasiswa sebagai input utama untuk institusi Pendidikan tinggi maka untuk pengendalian mutu dan menjamin kualitas mahasiswa STIFERA membuat sistem yang terstandar mulai dari penerimaan calon mahasiswa, mahasiswa aktif menempuh pendidikan hingga lulus dengan mempunyai keunggulan yang menguatkan pencapaian Visi dari Program studi. STIFERA menetapkan standar kemahasiswaan dalam SPMI dengan nomor STD/SPMI-STIFERA/S5.1 sebagai pedoman untuk ukuran kinerja Bidang Kemahasiswaan. Luaran pengembangan bidang kemahasiswaan adalah peningkatan jumlah peminat kuliah di STIFERA, jumlah mahasiswa aktif dan pengembangan kemampuan mahasiswa yang terukur dalam jumlah capaian prestasi dan kemampuan dalam berkompetisi secara nasional untuk program-program Kementrian Pendidikan serta lulusan yang terserap cepat dan bekerja sesuai dengan kompetensi. Prodi DIII & S1 Farmasi telah memiliki arah kegiatan kemahasiswaan yang berkualitas dan pemberian pelayanan kepada mahasiswa dengan berbagai kegiatan pengembangan hardskill, soft skill, dan life skill untuk penyiapan kompetensi lulusan.

Jenis layanan yang diberikan kepada mahasiswa meliputi: 1) layanan pembimbingan akademik, 2) layanan bimbingan konseling persiapan karir dan pemeriksaan kesehatan, layanan pengembangan nalar, minat dan bakat, layanan pengembangan soft skill, serta layanan beasiswa. Pemberian layanan kepada mahasiswa selama menempuh pendidikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil luaran masing-masing layanan.

Program  untuk penajaman softskill dan meningkatkan kemampuan mahasiswa hingga berkontribusi dengan memberikan banyak prestasi dalam pengembangan bakat dan minat serta mampu menerapkan kompetensi dalam perkembangan teknologi termasuk sistem informasi dan pemberdayaan intelektualitas dan integritas lulusan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bidang Kesehatan. Arah pengembangan kemahasiswaan disesuaikan dengan tambahan softskill, ketrampilan dan pengembangan bakat yang dibutuhkan di era digitalisasi dengan perkembangan berbaurnya pelayanan kefarmasian dengan teknologi informasi secara sebagai upaya continuous improvement untuk mewujudkan keunggulan lulusan.

Pengembangkan jejaring dengan banyaknya mitra untuk program kemahasiswaan dan keterserapan lulusan (Career Center) yang akan menjadi jembatan untuk mendekatkan mahasiswa dengan program career preparation di Kampus. Kerjasama dengan pihak luar meliputi institusi pendidikan kolega sesuai program Kampus Merdeka, pemerintahan, dunia usaha/industri dunia kerja (DuDiKa) dan organisasi profesi.

Strategi STIFERA untuk mencapai standar perguruan tinggi bidang kemahasiswaan mencakup sistem seleksi dan layanan mahasiswa dilakukan sesuai dengan sistem penjaminan mutu (LPM) pada proses rekruitmen, dan layanan mahasiswa yang dilaksanakan setiap tahun. Untuk mencapai standar kemahasiswaan terkait layanan mahasiswa dilakukan audit dan monev. Audit dan monev terhadap proses rekrutmen mahasiswa dan layanan mahasiswa dilakukan oleh LPM yang dilaksanakan setiap tahun. Strategi pencapaian standar layanan mahasiswa mengacu pada Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan. Layanan mahasiswa yang disediakan oleh STIFERA untuk seluruh mahasiswa dengan prinsip pelayanan prima kepada mahasiswa dalam bentuk 1) layanan bimbingan akademik 2) layanan bidang penalaran 3) layanan minat bakat, 4) pengembangan soft skills 5) layanan bimbingan dan konseling  6) layanan beasiswa dan 7) layanan Kesehatan 8) bimbingan karier dan kewirausahaan. Layanan Bimbingan akademik oleh Dosen Pembimbing Akademik dilakukan dengan rekam jejak telusur Kartu Konsul Akademik dilakukan pada perencanaan studi, kendala proses studi, pengambilan program MBKM dengan rekonsiliasi mata kuliah, hingga evaluasi hasil studi untuk tiap semester. Layanan bimbingan dan konseling terdokumentasi dalam record kunjungan mahasiswa ke bagian Konseling kemahasiswaan biasanya terkait dengan masalah-masalah pribadi mahasiswa sehingga membutuhkan pendampingan dan Bimbingan Konseling. Layanan bidang penalaran di STIFERA dilakukan oleh UKM penalaran pada penyiapan mahasiswa untuk mengikuti Hibah PKM Internal dan Eksternal, Lomba-Lomba Karya Ilmiah dan pembuatan artikel ilmiah di bimbing oleh Dosen sesuai dengan bidang keahlian yang telah ditunjuk. Layanan minat bakat di dalam kampus difasilitasi dengan adanya UKM yang telah dibentuk yaitu Rohis, PMK, Paduan Suara, Seni Tari, band, Karate, Volley, Basket, Mapala, Forum Farmasetia, dan Badminton Semua UKM difasilitasi dengan sarana prasarana pendukung yang dapat digunakan mahasiswa untuk pengembangan minat dan bakatnya setiap proses kemajuan dari UKM yang telah dibiayai berdasarkan pos keuangan APB terlapor dan terdokumentasi dalam Sistem Kemahasiswaan.  Pengembangan soft skills yang diselenggarakan yaitu dengan mengadakan program pelatihan/ training sesuai kebutuhan mahasiswa seperti Achievement Motivation Training, Capacity Building, Leadership Training, Critical thinking, Public speaking. Spirit Teamwork, Time management, Conflict resolution, Enterpreuner skill yang menjadi program rutin Bidang kemahasiswaan dan terdokumentasi. Layanan beasiswa difasilitasi oleh STIFERA mulai dari proses masuk menjadi mahasiswa hingga proses studi, alokasi anggaran beasiswa telah tercantum secara resmi di APB dimana mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi akan difaslitasi oleh pihak kampus dengan adanya beberapa beasiswa seperti, beasiswa mahasiswa tidak mampu, beasiswa mahasiswa beprestasi, beasiswa mahasiswa berprestasi dan tidak mampu serta beasiswa karena kerjasama STIFERA dengan Yayasan/ perusahaan rekanan yang memfasilitasi pembiayaan kuliah mahasiswa. Layanan Kesehatan di STIFERA sangat di perhatikan dengan baik dimana program pemeriksaan rutin dilakukan oleh pihak kampus bekerjasama dengan Klinik yang merupakan Unit Bisnis STIFERA. Pada masa pandemi kampus rutin melakukan pemeriksaan rapid masal pada saat akan melakukan kuliah luring dan pada saat proses secara terjadwal. Apabila ada mahasiswa yang sakit dan membutuhkan bantuan tenaga Kesehatan maka akan difasilitasi untuk periksa di Klinik Kapuran. STIFERA telah mempunyai Carreer Center yang memfasilitasi untuk konsul persiapan kerja, pemilihan tempat kerja yang sesuai ataupun persyaratan perusahaan yang dapat dibantu pihak kampus.

Faktor pendukung Layanan mahasiswa yang disediakan oleh STIFERA untuk seluruh mahasiswa seperti layanan bimbingan akademik, layanan bimbingan dan konseling, pemberian materi pada kegiatan bidang penalaran, kegiatan diarahkan pada layanan minat bakat pada teknologi digital. Pelatihan luring atau daring dilakukan untuk pengembangan soft skills, webinar dan workshop untuk info pengembangan karier dan penambahan skill kewirausahaan. Kegiatan berskala nasional dan Internasional dapat dilaksanakan secara online ataupun luring demikian juga prestasi dapat meningkat dengan mengikuti lomba-lomba skala nasional dan internasional.

Faktor-faktor yang menghambat proses layanan dan kegiatan kemahasiswaan adalah bahwa STIFERA telah memfasilitasi laboratorium dengan beberapa peralatan canggih dan berteknologi tinggi tetapi pemanfaatan fasilitas tersebut untuk menciptakan produk-produk/ formula/ gagasa inovatif belum optimal dikarenakan Sebagian besar mahasiswa yaitu mengambil kuliah sambal kerja di Apotek/ Klinik atau tempat lainnya, karena Sebagian besar mahasiswa adalah lulusan SMK Farmasi yang memang memungkinkan untuk dapat kerja sambal kuliah. Dalam hal pemanfaatan perpustakaan juga masih terdapat kekurang optimalan dalam akses perpustakaan online oleh mahasiswa, artinya bahwa tingkat literasi mahasiswa yang masih cukup rendah dikarenakan hal yang sama yaitu kuliah sambal bekerja. Beberapa hasil monitoring dan evaluasi bahwa etos kerja dan kedisiplinan mahasiswa yang masih belum optimal di ukur dari jumlah keterlambatan mahasiswa pada saat masuk kelas dan praktikum. Pengembangan kemampuan diri dan kepribadian masih belum optimal dibandingkan dengan kemampuan mahasiswa perguruan tinggi lainnya karena kendala pembagian waktu kuliah sambal kerja. Pencapaian prestasi akademik dan non akademik kurang diberikan motivasi berupa reward pada mahasiswa yang berhasil meraih kejuaraan, hal ini juga merupakan tindak lanjut dari jumlah Mahasiswa yang mengikuti kompetisi akademik non akademik dalam skala internasional kurang banyak sehingga kedepannya prestasi dapat ditingkatkan. Kemampuan bahasa asing khususnya bahasa inggris masih terbatas maka dibutuhkan tambahan pengetahuan Bahasa inggris ataupun perlu adanya preparation TOEFL dalam kampus.

Scroll to Top