Menjadi lembaga pendidikan unggul dalam menghasilkan tenaga kesehatan berkualitas, profesional di bidang farmasi, berwawasan global, berbudi pekerti luhur.
Visi Kami
Menjadi Sekolah Tinggi yang menerapkan sistem informasi di bidang kefarmasian yang bertaraf nasional pada Tahun 2024
Memiliki Misi sebagai berkut :
1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai standar nasional
2. Mengembangkan penelitian dibidang sains-teknologi dan farmasi komunitas-klinik
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan
Menghasilkan Ahli Madya Farmasi Profesional yang terampil dalam bidang teknologi farmasi, pengolahan bahan alam (farmakognosi) dan komunikasi. interaksi dengan pasien, kreatif, dan inovatif, siap bekerja di Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, Industri Farmasi serta Instansi kesehatan Pemerintah ataupun Swasta. Kurikulum Akademi Farmasi Nusaputera di desain untuk mempersiapkan mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan keterampilan yang dimiliki pada dunia kerja yang nantinya akan dihadapi. Penguasaan teknologi informasi, keterampilan berkomunikasi, jiwa wirausaha, budi pekerti luhur ditekankan untuk membekali dan mengawal dalam menentukan masa depan sebagai tenaga teknis kefarmasian yang siap menghadapi perkembangan teknologi di era global, sesuai dengan profil lulusan Akademi Farmasi Nusaputera Yaitu Religious, Excellent, Social, Professional, Entrepreneur, Communicator, Trust (RESPECT). Kompetensi utama lulusan Akademi Farmasi Nusaputera berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 573/MENKES/SK/VI/2008 Tentang Standar Profesi Asisten Apoteker yaitu : A. Kompetensi Farmasi Komunitas Komponen kompetensi :Mencatat, memesan, menerima, menyimpan dan mengadministrasikan, menghitung biaya sediaan farmasi dan perbekalan kesehatanMelaksanakan prosedur penerimaan, penilaian resep, peracikan, penulisan etiket dan penempelan pada kemasan. Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan. Melakukan komunikasi, informasi, edukasi kepada pasien. Mengusulkan kebutuhan dan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai protap. Melaksanakan prosedur penyerahan, pelayanan dan pengobatan mandiri sesuai protap B. Kompetensi Farmasi Rumah Sakit Komponen kompetensi :Melaksanakan prosedur pencatatan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, kalkulasi biaya, penyerahan obat UDD/ODD, dispensing sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai protapMelakukan komunikasi, informasi, edukasi kepada pasien C. Kompetensi Farmasi Industri Komponen kompetensi :Mengusulkan konsep perencanaan pembelian barang atas permintaan dari PPIC. Melaksanakan kegiatan penerimaan bahan baku, bahan pengemas, maupun produk jadi. Menyimpan barang di gudang berdasarkan standar penyimpanan. Melaksanakan prosedur pengeluaran barang sesuai dengan dokumen permintaan. Melaksanakan prosedur penerimaan, penanganan barang pengembalian, penyimpanan, pemindahan bahan baku, bahan pengemas, produk ruahan, produk antara dan produk jadi sesuai protap. Menimbang bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. Melaksanakan ketentuan GLP di laboratorium, pemantauan kondisi lingkungan laboratorium, pemeriksaan peralatan, dan kualitas bahan pengemas sesuai protap. Melaksanakan pembuatan sediaan padat, kapsul lunak, cair non steril, setengah padat, sediaan cair dan setengah padat steril sesuai protap. Melaksanakan prosedur pengemasan, kalibrasi, pemeliharaan alat, pemeriksaan kualitas dan kuantitas, uji keseragaman sesuai protap. Berperan serta dalam penyusunan sampling, tim inspeksi diri, dan analisis secara instrumental sesuai protap |
Kompetensi pendukung adalah kompetensi standar lulusan Akademi Farmasi Nusaputera untuk menjabarkan harapan dan cita-cita yang tertuang dalam visi, misi dan tujuan pendidikan.
Kompetensi pendukung meliputi :
A. Bahasa asing
Penjabaran kompetensi :
- Menguasai bahasa inggris dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai bahasa komunikasi internasional sehingga mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mengamalkan ilmunya.
- Menguasai bahasa inggris dalam bentuk lisan maupun tulisan untuk berkomunikasi di masyarakat keilmuan, sehingga dapat memahami gagasan, informasi, serta pesan yang dikandung dalam komunikasi iptek dengan benar, dalam rangka penguasaan dan pengembangan iptek serta pembangunan kesejahteraan masyarakat.
B. Teknologi Informasi
Penjabaran kompetensi :
- Memahami bahwa teknologi informasi adalah sarana efektif untuk mengembangkan iptek dan membangun kesejahteraan masyarakat serta dampaknya bagi kehidupan manusia.
- Mampu memanfaatkan berbagai perangkat teknologi, informasi dan komunikasi yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, aspek keamanan untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi, mengelola gagasan, memecahkan masalah, dan mengembangkan iptek melalui penelitian
C. Ilmu komunikasi
Penjabaran kompetensi :
- Mampu melaksanakan komunikasi dengan efektif
- Mampu mengkomunikasikan informasi obat dengan benar kepada pasien, sehingga pasien dapat melakukan pengobatan sesuai dengan instruksi pada etiket obat.
Akademi Farmasi Nusaputera mempunyai Keunggulan yaitu lulusan dalam bidang farmasi bahan alam.
- Mampu melakukan isolasi metabolit sekunder bahan alam sebagai bahan aktif yang berkhasiat untuk pengobatan
- Mampu melakukan identifikasi bahan alam secara makroskopis, mikroskopis, biologi, fisika, dan kimia
- Mampu melakukan standarisasi simplisia dan ekstrak bahan alam
Lulusan diharapkan dapat menguasai farmasi bahan alam dengan mempraktekkan dan membuat hasil karya dari bahan herbal yang mempunyai nilai jual. Hasil karya tersebut diolah dan di uji dengan alat – alat teknologi farmasi yang tersedia di laboratorium Akademi Farmasi Nusaputera. Mahasiswa selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan dan menjadi pionir dalam memberikan informasi mengenai khasiat obat herbal yang telah diproduksi.
Hasil karya yang sudah dikembangkan adalah syrup kersen dan teh rosella yang telah memiliki ijin PIRT. Unit Produksi ini diharapkan mampu melatih mahasiswa dalam berwirausaha dan mengembangkan ilmu dibidangnya serta membantu kemandirian Institusi.